Asus Kembali meluncurkan produk terbaru Laptop ZenBook 13(UX 325) dan ZenBook 14(UX 425) ke pasar Indonesia. Adanya kebijakan Work From Home membuat penjulan laptop dan notebook menjadi tinggi dan trend. Kemudahan menggunakan laptop di bandingkan komputer PC konvensional menjadi pertimbangan para pengguna komputer untuk bekerja di rumah. Itu di perkuat dengan riset Asus yang mengatakan selama masa pandemi, 45 persen orang meghabiskan waktu menggunakan laptop.
Kedua produk laptop terbaru tersebut dilakukan secara live streaming di chanel youtube Asus Indonesia pada pertengan september ini tepatnya Selasa Tanggal 15 September 2020.
Tentu saja laptop asus ini telah melewati beberapa tahap pengujian dan riset perusahaan terutama desain ketebalan. Hal ini di lakukan karena saat ini konsumen laptop di pasaran menginginkan laptop yang lebih tipis dan ringan. Seperti yang di ucapkan South East Asia Regional Director Asus, Jimmy Lin "Kami menemukan bahwa sebagian besar konsumen laptop semakin menuntut laptopnya untuk menjadi lebih tipis dan ringan". Hal lain juga ia sampaikan bahwa 62 persen konsumen pekerja mengaku sering melakukan pekerjaan lebih dari satu tempat, tentu hal ini membutuhkan laptop yang ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
Oleh sebab itu asus meluncurkan produk terbaru nya yaitu Asus ZenBook 13 dan Zenbook 14 terbaru dengan desain yang sangat ringan dan tipis.
ZenBook 13 memiliki ukuran ketebalan sekitar 13,9mm dengan bobot 1,1kg, sedangkan untuk Laptop Asus ZenBook 14 membawa ketebalan yang sama namun dengan berat yang lebih besar yaitu 1,17kg.
Model desain yang tipis serta ringan tersebut merupakan hasil dari penyematan bahan dasar alumunium alloy pada perangkat.
Asus ZenBook 13 dan ZenBook 14 hadir dengan kemampuan prosesor yang tidak kalah saing, meskipun memiliki desain yang ramping dan ringan,
Kinerja dua perangkat ini dilengkapi dengan kekuatan prosesor dari intel yaitu i5 (ZenBook 13) dan i7 (ZenBook 14).
Prosesor
tersebut juga sudah berjalan dengan Intel Core Generasi ke-10 yang
diklaim bisa menawarkan performa dua kali lipat lebih cepat dibanding
generasi sebelumnya.
Selain itu, prosesor terbaru ini juga
dinilai dapat memberikan koneksi jaringan yang lebih cepat dan andal
untuk mendukung teknologi WiFi 6 yang dibenamkan pada ZenBook 13 dan
ZenBook 14.
Ada dua warna pilihan yang di sediakan perusahaan yaitu Pine Grey dan Lilac Mist untuk disesuaikan dengan selera konsumen.
Jack Huang, selaku Intel CCG Sales Director menyebutkan kalau prosesor tersebut juga telah membawa kemampuan Thunderbolt 3 yang mampu menampung bandwith 8 kali lebih baik.
Lebih lanjut, kemampuan prosesor yang dibenamkan pada kedua perangkat laptop ini pun sudah mendukung beragam fitur di dalamnya.
Edge-to-Edge Keyboard merupakan fitur yang ada pada perangkat laptop baru Asus kali ini yang bisa membuat kamu melakukan pengetikan dengan pengalaman yang lebih baik.
Lalu ada ErgoLift yang akan mengangkat bagian bodi keyboard ketika dibuka untuk memberikan posisi yang lebih pas saat digunakan.
Bukan hanya itu, ZenBook 13 dan 14 juga memiliki fitur NumberPad 2.0 yang juga bisa digunakan untuk membuka kalkulator di Windows 10.
Keduanya pun telah memiliki fitur pendeteksi wajah layaknya smartphone yang digunakan oleh pengguna saat ingin membuka perangkat dengan cepat.
Kemampuan tersebut diketahui berkat adanya 3D IR Camera yang disematkan oleh perusahaan.
Lalu jika berbicara soal masa pakainya, ZenBook 13 dan ZenBook 14 dibekali dengan baterai yang sudah diperbesar dari generasi sebelumnya.
Perusahaan pun mengklaim kalau baterai dari keduanya bisa dipakai selama 67 jam dan pengisian daya yang dipercepat.
Harga Asus ZenBook 13(UX 325) dan ZenBook 14(UX 425)
Dari sekian banyak rentetan spesifikasi yang sudah dijelaskan di atas, mungkin harga merupakan sesuatu yang penting untuk menjadi komparasi.
Asus ZenBook 13 dengan Intel Core i5 dijual seharga Rp 14.299.000, sedangkan untuk ZenBook 14 yang membawa Intel Core i7 dibanderol Rp 17.299.000.
Memahami kondisi sekarang, Asus juga langsung menghadirkan sejumlah software Microsoft seperti Word, Excel, Powerpoint ke dalam perangkat.
Jadi kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk menginstall perangkat lunak Microsoft secara mandiri.